CERPEN: Kisah cinta segitiga. CSNR 02.01 Cerita pendek Cerita Sedih. CSNR. Malam ini aku sebenarnya masih ingin bersama Kak Renosa terus. Tapi, ternyata mama menjemputku. Padahal tadinya Kak Renosa berniat mengajak aku pegi nonton konser setelah pulang dari pentas Pramuka. Terpaksa gagal acara nonton konser bersama Kak Renosa.
BlogInfo Puisi Cinta Puisi Sahabat Puisi Islam Puisi April 28th, 2019 - Blog Info Puisi Cinta Puisi Sahabat Puisi Islam Puisi Romantis Hiburan Situs Bokep Khusus Dewasa Label Cerita Unik Ngeres Kocak Situs Bokep Khusus Anak Smp Situs Bokep Abg Hot Bokep Mahasiswa Malang Video Mesum Abg Malang Fre Download 3gp 6 / 34
Cerpen Aku, Kau, dan Laut; Aku atau Kau? Antara Cinta dan Pembelaan; Selanjutnya. Tutup. Puisi . Cinta segitiga (antara aku, kau dan sahabatku) 8 Agustus 2010 11:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 14:13 41000 0 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Puisi. Tak ingin kehilangan sahabat Dan tak ingin melepaskan aku.
Bersamaterbenamnya mentari di hari ini, bersamaan itu pula hadir kembali memori tentang sebuah persahabatan antara aku dan dia, wanita yang dulu pernah menjalani kisah cinta bersama kau.. Ya, kisah cinta segitiga yang tak pernah terbayangkan akan terjadi dalam kehidupanku. Takdir membawa aku berada disatu hubungan cinta yang penuh dengan dusta dan air mata, juga []
Selagak sabar pengen punya kisah persahabatan jadi cinta kayak pasangan kekasih yang ada di album foto tua itu hhe" ucapku. Mos selama 3 hari yang benar-benar membuat aku hampir gila dan menderita berhasil kulalui dengan lancar, aku mendapat teman bernama Sinta dan Vino, yaitu teman-temanku yang baru dan sangat baik padaku.
Idealnya cinta terjadi antara dua orang, pria dan wanita. Namun, gak menutup kemungkinan, jika salah satu di antaranya jatuh hati pada pria atau wanita lain. Dengan demikian,terjadilah yang dinamakan cinta segitiga. Memang, namanya perasaan tidak bisa selalu diatur semau kita.
Namunbeberapa yang saya tonton selalu punya formula yang sama Film yang diperankan oleh Gong Hyo-jin dan Uhm Ji-won ini menceritakan tentang seorang ibu yang berusaha menemukan bayinya yang diculik oleh pengasuhnya Oxygen Not Included Next Update 2020 Lagu Dangdut Yang Paling Mengharukan, Download Mp3 Terbaru, Lagu Dangdut Yang Paling
EngkauKekasih Sahabatku Cerpen Karangan: Nona Nada Damanik Kategori: Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Penyesalan. Lolos moderasi pada: 24 June 2013. Malam ini aku hanya duduk terdiam dan terpaku menatap layar handphoneku. Aku sangat gundah dan benar-benar gelisah. Ada sesuatu yang terus menerus melintas dipikiranku.
tQHCTP. Cerpen Karangan Alfred PandieKategori Cerpen Cinta Romantis, Cerpen Cinta Segitiga Lolos moderasi pada 7 July 2013 Malam begitu kelam ditemani hujan yang turun masih menyisahkan rintiknya. Dhea menghapus embun kecil di kaca mobilnya sambil sesekali memandang keluar jalan yang macet. Musik dewa 19 jamannya Ari lasso “Kangen” mengiringi kepergian Dhea bersama keluarganya ke semarang, mereka pindah dari jakarta hari ini, meninggalkan kota kelahiran, teman, sahabat, dan tentunya pacar. Bagi Dhea ini sama saja meninggalkan Dunianya, meski ia tak punya pilihan lain, selain melepaskan pelukan Alfred dan menghilang di gelap malam ini dengan orang tuanya menyusuri jalan kota yang kian redup oleh cahaya malam. Alfred duduk di pinggir jalan seakan tak percaya, apa yang dijalani bersama Dhea selama ini penuh kehangatan, cinta yang membara kini harus berakhir. Jalan demi setapak di lewatinya dengan motor kenangan yang selalu menemani kemana Dhea dan alfred pergi. alasan cinta yang membuat mereka satu, berbagi rasa di setiap kesempatan. Namun kini semua bak langit runtuh, kisah indah itu kini perlahan harus terpisah, Dhea pergi ke semarang, sementara Alfred pulang dengan Basah kuyup sambil memakirkan motornya tanpa sempat mematikan lampunya, berlari ke dalam rumah dan mengunci kamarnya seakan tak ingin di usik, orang tuanya yang sedang menonton sedikit terusik. Dhea tak mengalihkan pandangannya dari langit lewat kaca jendela, ia mengenang masa-masa hangat kala mereka pulang sekolah bersama, ruang kelas yang selalu penuh ledekan mistis yang seakan menghadirkan masa suram nan lucu, Dhea selalu berperan layaknya putri raja yang menggandeng mesra lengan Alfred, yang diikuti tawa dan teriak tawa membahana di kelas. Bagi mereka, Dhea dan Alfred layaknya Putri kodok dan pangeran wiliam, dimana Pangeran Wiliam harus mencium putri kodok untuk membuat Dhea sungguh-sungguh nyata menjadi putri cantik. bagi Dhea, alfred adalah bintang dimana keindahan dan kemesraan mereka ciptakan sendiri. Mama dan papanya tak bisa membujuk Dhea untuk tak menangis lagi. Dhea melipat tangan membiarkan air matanya jatuh berderai dengan sendirinya. Matahari pagi kembali hadirkan hari baru, Alfred duduk di pinggir tempat tidur sambil beberapa kali menelepon Dhea yang dari tadi tak bisa dihubungi sementara lagu Adista “ku tak bisa jauh” terus mengalun dari laptopnya. Sementara Dhea masih tertidur di mobil dengan air liur yang mengering karena dari semalam tak tertidur. “kriiing… kriiing… kriiing” hp Dhea berbunyi. Seminggu berlalu tanpa kehangatan, kehidupan Alfred begitu sepi, tak ada lagi yang mengusiknya walau sekedar mengingatkan untuk makan atau hati-hati di jalan, hal yang biasa Dhea lakukan dalam bentuk perhatian khusus yang tak bisa di beli. hubungannya dengan Dhea melalui telpon dan sms memang masih di lakukan namun tetap saja semuanya terasa hampa. Sebulan kini berlalu berganti 3 bulan, waktu begitu lambat terasa bagi Alfred dan Dhea, bagai ribuan tahun yang dinanti sampai hari itu tiba, sampai tangan tuhan menyatukan mereka lagi dalam peraduan cinta yang berkelok-kelok seperti puncak bogor. minuman, judi, merok*k coba di lakukan Alfred untuk mengisi kesunyiannya. sementara Dhea kini mulai jatuh hati pada Avans teman fb yang diam-diam menaruh harapan pada Dhea dalam bentuk kado yang terselip di setiap rayuan gembelnya, Dhea perlahan menyisipkan satu bait puisi dihatinya untuk Avans seseorang yang kini mulai di kaguminya, perlahan namun pasti Dhea menyukai Sosok Avans yang selalu bertingkah lucu dan menghibur kala hatinya sepi oleh keadaannya kini. Avans kini ada di hati Dhea, menemani hari-hari Dhea walau cuma lewat telepon. hubungan mereka di pisahkan jarak dan pulau yang membentang, cuma dengar suara dan rindu lewat udara namun itulah cinta, seperti gula dimana ada semut disitu ada sarangnya semut, *nah lho. cut… cut… muke lo kaya kanc*t. Ada semut pasti ada gula kali ah, Alfred merintih sendiri dalam keheningan, sementara ia kesepian oleh hatinya yang tak bisa diobati sejak kepergian Dhea, di tambah Dhea yang tak ingin menyakiti Alfred dengan polos tanpa berdosa menelepon alfred cuma ingin memamerkan Avans pada Alfred. Alfred benar-benar tak mengerti. kenapa mereka harus berpisah sementara hatinya telah terpaut pada Dhea, bidadari yang selalu ada dihatinya Avans dan Dhea saling gombal dan bermesraan di rumah masing-masing lewat hp. Bulan yang tersenyum dengan jenaka temani mereka setiap detik, setiap saat. Kehangatan itu perlahan mulai hilang oleh kesibukan Kedua belah pihak. Dhea sibuk gigitin kuku sementara Avans sibuk dengan kuliahnya, dimana tugas menumpuk berjejer seperti ikan asin. untuk memikirkan tugas kuliah saja repot apalagi Dhea, lambat laun mulai terungkap. Jelas Dhea mulai bosan dan kesepian, di saat seperti ini ia teringat pada Alfred seseorang yang ia cintai terbungkus rapi dihatinya, lalu Dhea mencoba untuk mengerti keadaannya. ia ingin mengusik Alfred namun enggan. sementara hatinya terus tersiksa oleh Avans yang selalu sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya. Di setiap kesempatan Dhea selalu menatap foto di hp, melihat kemesraannya dengan Alfred dulu. atau sekedar melirik Fb Alfred yang penuh dengan status galau untuk Dhea wanita yang sangat di cintainya. Senja kini berganti malam, dua tahun berlalu, Avans dan Dhea ternyata tak jodoh, Dengan Berat hati di ulang tahunnya ke-22 Avans memutuskan hubungan mereka. hati Dhea semakin terluka dalam, Avans ternyata sudah mempunyai jodoh dari orang tuanya dan menjadikan Dhea sebagai pelampiasan. Betapa hancurnya hati Dhea setelah sekian lama menjalani semua kisah dalam dusta. hari-hari Dhea terasa hampa kini. sakit hatinya pada mahkluk yang namanya. pria. LeLaki. atau apalah sebutannya. yang pasti keadaan yang terlalu membuatnya percaya pada pria, sehingga ia selalu disakiti. Keadaan Dhea semakin terjatuh, tak ada semangat hidup. Hari ini keluarga Dhea kembali lagi ke kota kelahirannya jakarta, walau sekedar melepas rindu, setelah sekian lama tak jumpa. Alfred sekarang menjalani kisah cinta dengan Thania sahabatnya yang berubah jadi cinta. Perlahan Alfred membuka hatinya untuk Thania yang selalu menghiburnya sejak Masa-masa sulitnya sejak Dhea pergi. Dhea telah pulang ke jakarta yang telah banyak berubah. BBM yang naik menambah perubahan, makin banyaknya anak jalanan, macet yang berlebihan dan tentu saja asap dimana-mana akibat banyaknya mobil yang beroperasi di dukung pula gedung tinggi dimana-mana, pandangan Dhea teralihkan oleh Dua insan yang sedang bermesraan di motor di tengah macet. Dhea turun dan meyakinkan batinnya kalo itu motornya Alfred. “Alfred…?” Kata Dhea seakan tak percaya ternyata tuhan mempertemukan mereka kembali setelah dua tahun berlalu Banyak yang berubah pada Dhea begitu juga Alfred. Dhea terlihat lebih dewasa bertambah cantik, sementara Alfred, kumis tipis dan jenggot tipis itu seakan merubah wajahnya sepenuhnya. Tatap mata itu kian beradu di tengah keramaian. Alfred ingin sekali mendekap kuat tubuh Dhea yang telah lama di rindukannya. sementara Thania yang tak paham mulai terusik. “sayang.. itu siapa?” Thania bertanya penuh curiga Tak ada jawaban selain waktu yang tersirat lewat tatapan nakal Dhea dan Alfred. Perlahan Dhea memutar arah dan berlari ke dalam mobilnya. saat bunyi klakson mobil kian beradu, saat Alfred menjawab pertanyaan Thania. “oh.. ia.. ini teman SMA ku..!” kata-kata yang tak mungkin bisa di lupakan Dhea dalam tidur malamnya. Hujan turun di malam dingin ini begitu deras, angin sepoi-sepoi melambai menari, Alfred masih duduk terdiam sambil memandang foto Album kenangannya bersama Dhea, sosok yang hadirkan banyak cerita untuknya. Ia masih tak percaya Dhea kini pulang kembali ke jakarta setelah Dua tahun berlalu. dimana cintanya kini tercuri oleh Thania yang selalu menemani masa-masa sulitnya, apalagi beberapa bulan lagi ia dan Thania akan menikah. sementara hatinya telah terpaut oleh Kehadirah Dhea sejak dulu. Alfred melangkah dan meraih gelas kaca dengan gambar dirinya dan Dhea, di dalam Gelas ada sebuah kalung Liontin berwarna putih yang indah, Alfred meraih dan membuka foto didalamnya. Foto Dhea tersenyum dengan Jenaka. Dhea masih duduk di meja belajarnya sambil sesekali merobek dan mengucek kertas buku di hadapan, itu adalah Diary pemberian Alfred sewaktu SMA. Dhea menangis sedih. hatinya teriris perih. dihatinya masih jelas tergores nama Alfred. sementara Ia tahu keadaannya sekarang tak bisa di kembalikan seperti Dua tahun lalu sebelum ia pergi meninggalkan cintanya yang terlanjur indah. Dhea meraih foto usang di atas meja samping tempat tidurnya, foto Alfred dalam bingkai yahg berdebu karena tak tersentuh. Dhea melemparnya berhamburan di atas lantai. Dhea takut sekali memikirkan saat seperti ini. Thania masih memikirkan siapa wanita yang di temuinya, tak mungkin itu teman Alfred, jika tatapan mereka kian lama beradu dalam peraduan yang panjang. ia meraih jaket dan meraih kunci mobilnya Alfred meraih motornya dan berlalu mengelilingi kota jakarta dimana pernah ada kisah. cerita indahnya bersama Dhea Dulu. Di sebuah danau yang masih terlihat jernih. pinggir danau beraspal dan dipagari pohon kelapa sawit dan memang sengaja di gunakan oleh mereka untuk pacaran. sambil menikmati hidangan khas kota jakarta yang berjejer sepanjang pinggir danau. Alfred tahu disini adalah kenangannya dulu dengan Dhea, saat Lebaran tiba dan kembang api menghias di langit, Alfred duduk disini sambil memeluk erat tubuh Dhea sambil menatap malam yang berkelip oleh bintang bercampur kembang api. Langkah Alfred terhenti, saat di antara orang yang berdiri disana, ada satu wanita yang sepertinya tak asing lagi untuknya. dari pakaiannya. Wanita itu membelakanginya sehinga ia mendekat perlahan, memastikan ini bukan mimpi. Orang yang dikira Dhea ternyata Thania, Alfred tanpa permisi berdiri di samping Thania. “indah sekali ya? Malam ini… sayang? Kata Alfred tanpa memandang Thania” Thania tersentak dan mengalihkan pandangannya pada suara di sampingnya. “Alfred…! Eemh ia indah sekali ya? Masa itu, aku dengar Wanita itu adalah Dhea, mantan pacarmu?” Thania berkata sambil menatap bintang yang perlahan mulai redup oleh awan gelap. Mereka terdiam, seperti keheningan yang tak ingin pergi. “Dihatiku memang terlanjur terpaut nama Itu. tapi.. tapi kita akan menikah bulan Depan.. dua tahun aku menunggu Dhea…? Dua tahun aku menunggu wanita itu dan ia tak pernah kembali, sampai kau hadir dalam kehidupanku. Thania..” Thania langsung memeluk Alfred dan merebahkan kepalanya di pundak Alfred. membuat mereka terdiam untuk beberapa saat lamanya. “lupakan Dhea Alfred. jangan karena Dhea pernikahan kita gagal. atau memang kamu sangat mencintainya melebihi diriku” Thania menangis lepas. Di belakang mereka, Dhea telah berdiri sambil menjatuhkan bunga di tangan. “ternyata kalian disini..! sudah ku duga, baru seminggu aku pulang.. dan.. dan.. kalian berpelukan.. terlambatkah aku pulang, terlambatkah aku mencintaimu” Dhea tak bisa menahan tangisnya lagi. melihat Alfred dengan Thania berpelukan. Rasa yang tak bisa di pendamnya, Dhea seakan terusik, di raihnya jaket dan kunci mobilnya melaju ke rumah Alfred. Semangatnya hilang saat Ayah Alfred mengatakan. “Alfred pergi entah kemana. coba dihubungi” dan sesuai fellingnya disini, tempat yang juga menjadi kenangannya bersama Alfred, sekarang jelas kenyataanya jika apa yang dilihatnya tak salah. Alfred dan Thania perlahan melepas pelukannya sambil menatap Dhea dengan Air mata yang membanjiri pipinya. “sebulan lagi kita akan menikah Dhea. Sebulan lagi… Ternyata tuhan tak ingin kita satu atau kamu yang terlalu lama jauh, Jauh sekali..! Aku tak mengerti kenapa harus seperti ini. “ini… ini… ini bisa dijelaskan… ini tidak seperti yang kamu lihat…! Aku bisa jelaskan” Alfred mulai takut karena cintanya, “jelasin apa lagi. Apa aku tak salah liat kalian berpelukan, cukup fred.. cukup kau sakiti.. aku. Memang kau tak pernah mencintaiku. “Dhea menangis dan berlalu di gelap malam. sambil menampar Alfred dan melempar bunga ke wajah Alfred. Setiap mata mengalihkan pandangan pada mereka. Alfred terlihat seperti orang bodoh. Ia berlari menerobos keramaian dan mengejar Dhea, terlambat..! Sebuah mini bus yang melaju kencang, menghantam tubuh Dhea yang berlari sebelum ia sempat masuk ke mobilnya. Sebuah ambulance berlalu membawa tubuh Dhea. Sementara Thania Dan Alfred mengikuti dari belakang dengan motor. Matahari kembali hadirkan sinarnya. hari baru untuk Dhea yang terbaring lemah di rumah sakit. Sementara orang tua Dhea mulai menyalahkan Alfred. Dhea sangat merasa bersalah, kehadirannya di kota jakarta justru menghancurkan pernikahan Alfred sebentar lagi. Jika memilih rasanya ia tak ingin kembali lagi di kota dimana ia di besarkan, di perkenalkan pada cinta. Dua minggu berlalu, Keadaan Dhea mulai pulih, namun wajahnya, pipi kanannya hancur akibat bergesekan dengan Aspal. Sementara minggu depan Thania akan menikah, ini membuat Dhea malu untuk keluar dari rumah sakit, sementara Undangan pernikahan Alfred dan Thania telah di sebar. membuatnya tak selera bangun dari tidurnya. Dhea merapikan pakaiannya. Dan berjalan tertunduk karena wajahnya yang rusak, di sepanjang lorong koridor yang di lewati, telah berdiri beberapa orang dengan bunga mawar dan pakaian rapi sekali. Dhea tak berani menatap mereka, langkahnya semakin di percepat. Namun langkahnya terhenti saat di depannya Thania telah berdiri sambil melipat tangan, “mau apa kamu!. belum puas melihatku seperti ini?” Dhea mencoba memutar arah, namun di belakangnya orang telah beriringan berjalan dengan bunga di tangan. Thania berjalan pelan ke arah Dhea dengan penuh nafsu, Dhea masih menunduk karena malu, sementara Thania tersenyum dan menyeringai. “kalau kamu berani pergi dan menghianatinya lagi. aku tak akan mengalah lagi.. aku benar akan memukulmu?. Aku sadar di dunia ini tuhan telah menetapkan tulang rusuk kita masing-masing, dan cinta tak mungkin bisa di paksakan. Aku mengalah bukan berarti aku kalah tapi aku mencoba mengerti cinta sejati hanya bisa di buktikan lewat perbuatan bukan kata, sejak kau kritis Alfred tak bisa lepas dari sampingmu, hanya kamu yang tahu alasannya?” “apa maksudmu Thania? Dhea mulai tak mengerti” “Tiiik” Thania menjentikan jarinya. suara musik Dewa 19 jaman Ari lasso “AKU MILIK MU” mengalun lewat speaker rumah sakit. Dari kerumunan orang banyak, Alfred keluar dengan pakaian rapi dan memegang bunga mawar yang terikat liontin. “Aku mencintaimu. jika kamu berikan sekali lagi mata kita bertemu, akan ku lukis senyummu, ku gores dengan warna terbaik.. mau kah kamu menikah denganku minggu depan?” Alfred bersujud menantikan Uluran tangan Dhea. Mereka terdiam diikuti lagu yang berhenti. Dhea mengangkat wajahhya yang tak menarik lagi, “tapi wajahku…? Telah…” suara Dhea terhenti Alfred menempelkan telunjuknya ke bibir Dhea dan mencium lembut bibir Dhea membuat Dhea sedikit terkejut. “Aku mencintaimu seutuhnya, bukan tubuhmu tapi hatimu. Sepenuhnya” kata Alfred di kuping Dhea. “oh Alfred aku mencintaimu” kata Dhea tanpa malu mengangkat wajahnya. Di depannya Thania menghapus air matanya. Di ikuti teputangan semua orang yang hadir sambil melemparkan bunga ke udara. Alfred pun menikah dengan Dhea, sementara Avans yang dijodohkan, ternyata wanita itu adalah Thania. lucu memang cinta. Tapi sadarilah cinta tak harus saling memiliki karena apapun alasannya. Bukan rayuan yang bicara tapi hati, kurangilah ego dan tambah cinta setiap hari TAMAT Cerpen Karangan Alfred Pandie Facebook alfredpandie[-at-] lahir dan di besarkan dari keluarga lebay .harapan terbesarnya ketemu sama orang tua. Ya untuk saat ini. bertemu dengan juli di jakarta, Cerpen Antara Aku Dan Bekas Pacarmu merupakan cerita pendek karangan Alfred Pandie, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Pengkhianat Oleh Ineke Yulia Margareta Hmmmm, pagi yang indah mentari pagi mulai menyinari indahnya dunia ini, kulihat semua orang bersemangat awali hari yang indah ini. Setiap hari adalah hari baru bagiku dengan semangat dan Kita dan Hujan Oleh Tiar Khairatul Ku kumpulkan segala rasa pada ujung jemari Tak memberikan celah sedikitpun untuk membuang rasa yang tak pernah ku mengerti Walau dirimu hanya bayang semu dalam setiap mimpiku Hujan yang Senja Di Negeri Tirai Bambu Part 1 Oleh Eunike Fany Febriliany Masih kutatap ribuan butir salju yang turun di sore ini. Natal yang ke dua kali aku ada di Beijing. Aku memang bukan asli Beijing. Aku di sini hanya untuk Jika Oleh Vid Aulia “Kamu sebenarnya cuma menghargai perasaan kita aja. Menghargai perasaan kamu. Menghargai perasaan aku. Kamu menghargai kenangan kamu waktu kecil. Kamu cuma menghargai usaha kamu. Pencarian kamu. Segalanya. Kamu cuma Penantian Oleh Ulfah Rahmadiyanti Aku tak boleh lagi memikirkannya, apalagi sampai merindukannya!, aku tau ini kesalahan terbesarku, terlalu mencintai sesorang yang aku pun tak tahu bagaimana untuk tidak dapat mencintainya lagi. Tapi sekarang, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Awal pndekatan antara akuAri dan Nasya memang sudah beda. Semuanya serba tak di duga. Semua bermula saat liburan kelas kami. Itu terjadi saat kami masih duduk di bangku kelas satu SMA. Aku mulai mendekati Nasya dan terus mendekatinya. Dan sepertinya ada harapan yang Nasya berikan pada ku. Hingga tak ada kata ragu untukku terus mendekatinya. Sampai pada malam saat aku mengungkapkan perasaanku padanya dan memintanya untuk menjadi kekasihku. Dan jawaban yang di berikannya sungguh di luar dugaan. Dia menolak untuk menjadi kekasihku. Namun, Nasya memberikan penjelasan padaku, bahwa ia sedang tidak ingin terikat dalam sebuah hubungan. Tapi dalam sela sela penjelasanya itu ia menyatakan bahwa ia memiliki perasaan yang sama terhadapku seperti rasa yang aku miliki untuknya hanya saja Nasya belum siap untuk berkomitmen dalam hubungan. Setahun kami dekat tanpa kejelasan. Bagiku itu cukup lama, tapi perasaan ini membuatku terus bertahan dengannya. mencoba terus dan terus berusaha. dengan tujuan pada suatu saat nanti aku dan Nasya bisa menjalin sebuah hubungan. Semakin lama aku dan Nasya semakin dekat saja. Bahkan rasa yang aku miliki untuknya semakin menggebu diriku. Berkali kali aku mencoba mengungkapkan isi hati ini bahwa aku ingin ia menjadi milikku seutuhnya dan menuntut kejelasan status di antara kami. Tapi berkali kali juga Nasya mengatakan "Apa pentingnya sebuah status". Namun, Kesabaran yang aku miliki pada akhirnya tertebus juga. Kau menjadi milikku seutuhnya. Dengan satu catatan, ''jangan di publikasikan''. Aku menerima saja syarat darinya karna aku tak peduli apapun itu yang terpenting adalah dirinya sekarang milikku. Betapa lamanya hati ini menunggu hingga akhirnya sampai kepada seperti apa yang diharapkan. Aku gembira tak kepalang. Aku dan Nasya pun telah sering jalan bersama. Sampai akhirnya kami lulus dari SMA dan kuliah di luar kota. Dan Nasya pun kuliah di satu kota yang sama denganku. Kita larut dalam buaian cinta saat saling berbagi denganmu adalah keindahan bagiku. Kami selalu berbagi cerita apa yang terjadi di kehidupan masing masing. Tak ada rahasia di antara kami. Kami saling percaya dan saling menyayangi. Nasya menceritakan tentang seseorang yang sangat menyukainya padaku. Dari dulu seseorang itu suka padanya. Sejak kelas tiga SMP Sampai sekarang hubungan antara Nasya dan seseorang itu masih berlanjut. Aku tak pernah menanyakan nama seseorang itu karna sangat malas sebenarnya aku mendengarkan cerita itu. Aku takut dia itu mempunyai sesuatu yang lebih dariku dan aku takut kehilangan Nasya. Sampai akhirnya nasya memberitahukan nama seseorang itu padaku tanpaku tanya. Aku sungguh tak menyangka ternyata seseorang itu adalah Ilham sahabatku saat aku masih duduk di bangku kelas satu SMP. Aku semakin tak tau harus bagaimana. Aku dan Nasya terus menyembunyikan hubungan kami pada siapapun. Aku mulai terus dan terus mempertanyakan hubungan antara Nasya dan Ilham. Seringkali aku marah, kesal, benci krna hal ini. Sampai pada saat aku berjumpa dengan ilham secara tak sengaja Aku tak menyangka Ilham menceritakan semuanya tentangnya dan Nasya padaku. Semua jelas tercerita olehnya. Perih hati ini mendengarnya, tak sanggup hingga rasanya ingin lari dari hadapannya. Telah berulang kali iLham menyatakan perasaannya pada Nasya. Namun Nasya hanya menggapnya sebagai seorang sahabat saja tak lebih dari itu. Tapi bagi Ilham itu adalah sebuah harapan untuknya. Aku dan Nasya terus dan terus mencari solusi dari masalah ini. Seringkali aku dan Nasya menangis karena hal ini. 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya
Cinta segitiga antara aku dan sahabatku. Pernah kalian mengalaminya dari cinta segitiga, segiempat hingga segilima? Mungkin biasa jika dialami saat pacaran tapi bagaimana jika itu dialami di dalam rumah tangga. Inilah yang aku bilang, "katakan pada dia, menginap saja di rumah kita?"Aku bertanya, "kamu masih menyukainya? Kenapa tidak kamu katakan langsung."Dia menjawab, "itu dulu, kamu kan sahabatnya, jadi bilang saja aku setuju."Aku menghadap gadis yang lebih cantik dariku, "suamiku mengijinkan kamu menginap di sini!"Dia melihat ke sekeliling rumah, "terima kasih banyak aku tidak menyangka suamimu bisa membuatmu kaya seperti ini, jika aku tahu pasti..." dia melanjutkannya, "... Kamu pasti tidak akan menolak saat dia mengatakan cintanya ke kamu kan? Sayangnya saat itu dia miskin."Dia mendekatiku, "tenang saja, aku sahabatmu sejak lama, jadi tidak mungkin akan merebut suamimu."Suatu ketika aku melihat sahabatku sedang mendekati suamiku sendiri di dalam rumah tanggaku. Aku berusaha tetap tenang dan mengintip duduk di samping suamiku yang sedang duduk santai di teras rumah dan berkata, "kamu masih sama seperti dulu, terlihat gugup saat aku dekat denganmu!"Suamiku berkata, "itu masa lalu, sampai kapan kamu menginap di sini? Aku tidak ingin membuat istriku khawatir."Sehabatku tersenyum, pengin aku datang ke sana dan jambak rambutnya. Tapi tetap aku tahan. Dia lalu berkata, "sampai aku mendapatkan pekerjaan di kota ini?"Suamiku terlihat beranjak pergi. Aku segera bergegas ke ruang tamu dan duduk seperti tidak tahu suamiku duduk di sampingku, dan berkata, "bilang ke sahabatmu, diperusahaanku ada lowongan pekerjaan?"Tentu aku marah, aku tidak ingin suamiku bekerja di kantor yang sama dengan wanita yang pernah dia sukai dulu, "AKU TIDAK SETUJU..."Dia seperti mengerti mengenai kekhawatiranku, dengan berkata, "perusahaan temanku juga ada lowongan kerja, bisa kamu katakan padanya..."Meski aku setuju tapi aku masih kesal, "kenapa harus lewat aku, tidak kamu langsung katakan?"Dia pergi sambil bilang, "karena kamu sahabatnya..."Suamiku terus membantu dia, semakin membuatku merasa suamiku masih memendam rasa suka padanya. Tapi setidaknya, sahabatku itu bisa pergi setelah mendapatkan minta teman suamiku untuk kasih gaji dia di awal agar sahabatku bisa cepat pergi dari rumahku untuk menyewa rumah. Tapi sahabatku masih tetap tinggal di rumahku meski dia sudah bekerja 3 hari ketika aku melihat suamiku yang mendekati sahabatku yang sedang nonton tv di ruang tamu. Aku melihatnya dari atas tangga. Berusah diam untuk melihat apa yang mereka berkata, "jam tengah malam begini, istriku sudah tertidur. Kenapa kamu masih terjaga?"Aku sudah curiga, saat di kamar tadi aku pura-pura tidur. Dan ketika suamiku keluar kamar, aku diam-diam tersenyum dan berkata, "punya istri tidak cantik pasti membuatmu tidak puas, kamu yang kaya serasa sia-sia punya istri seperti dia."Pengen aku berteriak, tapi aku masih bisa tahan. Meski tangan ku gemetar. Suamiku berkata, "aku kayak karena istriku yang menemaniku dari nol, aku ke sini cuma mau bilang, kamu sudah dapat pekerjaan, tapi kenapa masih menginap di rumah kami?"Sahabatku berkata, "aku belum gajian, apa kamu mau mengusirku?"Tentu aku kesal, padahal dia sudah dapat gaji di awal. Tapi berkata bohong. Suamiku sepertinya juga tidak tahu. Karena aku cuma bicara emoat mata sama teman suamiku yang kasih pekerjaan buat sahabatku bilang sambil beranjak pergi, "kamu bisa menginap selama kamu mau jika belum punya uang untuk nyewa tempat lain."Terlihat suamiku mau kembali ke kamar. Dengan cepat aku masuk duluan ke kamar. Sambil terus pura-pura suamiku kembali berbaring di kasur. Aku belagak bergerak sambil tidur dengan memeluknya. Aku tersenyum saat dia memelukku harinya, aku sengaja makan dengan lambat. Seperti sahabatku yang juga makan dengan lambat. Suamiku menyelesaikan makannya dan berkata, "aku pergi kerja dulu..."Kini cuma ada aku dan sahabatku, "enak jadi kamu, bisa masuk kerja siang dan dikasih gaji diawal?"Sahabatku kaget, "dari mana tahu aku sudah di gaji?"Aku tersenyum sinis, "aku yang minta ke bosmu?"Dia kali ini tersenyum sinis, "jadi kamu menyukai bosku?"Seketika aku bingung, "maksudmu?"Tiba-tiba terdengar suara suamiku dari belakang, "maaf, aku lupa kasih salim pamit ke kamu..."Aku segera cuci tangan dan mencium tangan suamiku, "harusnya aku yang minta maaf."Dia mengangguk dan terlihat jalan dengan aku kembali ke tempat duduk, terlihat sahabatku tersenyum, "cinta segiempat itu tidak ada salahnya..."Kesal sekali pengen aku sembur dia pakai air kobokan. Tapi aku masih bisa sabar dan berusaha menyusul suamiku yang sedang mau masuk mobilnya, "tunggu... Aku harap kamu tidak salah paham. Aku bicara ke bos sahabatku yang juga temanmu cuma agar sahabatku di kasih gaji di awal jadi dia bisa pergi dari sini untuk sewa tempat tinggal baru." ucapku tanpa rem kayak kereta tersenyum, "aku percaya kamu, setidaknya aku bisa lega mendengar penjelasanmu."Aku juga merasa pergi dan sahabatku datang dan berdiri di sampingku. Dengan menahan rasa kesal yang masih ada, aku berkata, "jadi kamu sudah temukan tempat baru buat kamu sewa?"Dia berkata, "sepertinya aku akan menginap lebih lama di sini karena gaji pertamaku sudah aku kasih semua ke orang tuaku."Aku menatapnya sambil suamiku pulang kerja, aku langsung menyambutnya. Saat ini sahabtku masih kerja. Jadi aku bisa mengajak bicara suamiku tentang dia. Tapi sepertinya suamiku yang duluan bicara, "aku berencana ingin membelikan sahabatmu rumah? Bagaimana menurutmu!"Aku yang bakalan tahu sahabatku segera pergi dari rumah ini tentu senang dan tanpa pikir panjang aku berkata, "iya aku setuju."Dan tiba-tiba suamiku berbalik arah dan kembali pergi, "aku akan mengurus rumah baru untuk sahabatmu, jadi pergi dulu."Aku terdiam sambil membawa tas kerja suamiku yang dia tinggalkan. Entah kenapa perasaanmu ada yang janggal. Dan aku teringat perkataan suamiku saat aku belum menikah dulu dengannya. Dia pernah berkata, "jika aku menyukai seseorang, aku akan membantu dia selalu tanpa menundanya."Lututku langsung lemas. Aku bahkan tertunduk lesu. Apa suamiku masih menyukai dia. Apa sekarang dia pergi bersama sahabatku melihat rumah barunya. Aku hanya bisa sahabatku datang, "kamu kenapa?" Aku kaget sekaligus senang. Aku tahu sahabatku tidak lagi bersama suamiku di luar suamiku pulang lagi dia berkata, "ini kunci rumah yang sudah ku belikan untuk sahabatmu. Aku saja yang berikan. Temanku atau bosnya dia belum punya istri, dan berencana mau melamar sahabatmu. Jadi kita tidak perlu khawatir lagi. Tidak akan ku biarkan rumah tangga yang kita bangun dari nol runtuh begitu saja."Aku menangis. Tapi kali ini bukan karena sedih tapi terharu senang. Meskipun suamiku masih punya rasa suka dengan sahabatku. Dia juga berjuang mati-matian untuk menjauhi sahabatku dan mempertahankan keutuhan rumah tangga kami.Selesai